post kali ini adalah curahan hatiku. curahan hatiku yang paling dalem dan sangat menyedihkan. kisah yang sebenarnya tidak patut untuk di perbincangkan tetapi layak untuk dibaca(?) ya emang sih aku ga cantik, dari sisi mana dan sudut manapun emang gada yang bagus dr mukaku(ceritanya merendah.) tapi yang menambahkan ke-penatanku ini adalah, kenapa di sekolah aku di panggil WARIA? KENAPA? dunia sudah tidak adil kawan-kawan. mari kita berdoa untuk yang terbaik
jadi awalnya itu aku cuma main-main, betingkah kayak waria gitu. tapi nggak tau kenapa tingkahku itu jadi keterusan dan sampe sekarang di sekolah aku di panggil 'waria'. waria dari mananya ya? aku wanita tulen yang anggun loh teman-teman!
awalnya mulai dari... dari siapa ya? dia apa dia ya? yah kalo ga salah sih upik ya? alias 'waria 1' soalnya dia duluan kayaknya yang manggil aku waria. maaf lupa, habis hampir semua ngatain aku waria loh
ya, waria satu-upik dia yang mempermalukan aku di depan umum. dengan PEDE dan suara lantang bagaikan sirine kemerdekaan dia teriak manggil aku,"WARIAAAA!" OMG cukup.. sudah cukup! aku tak kuasa dengan sebutan itu. terus di susul oleh 'calon waria' yaitu minah. dia juga mulai ngatain aku waria sejak kita joget-joget waria. emang iya ya min, kita joget-joget? kapan sih? dan kenapa minah itu calon waria. soalnya dia tuh adalah seorang waria yang tidak mau mengakui keberadaannya. padahal citra sejatinya itu ya waria. aduh-aduh sudahlah minah jangan malu untuk mengungkapkan semuanya
oke,dan yang ketiga itu si bencong. di twitter dia bilang mau di panggil si bencong yang tersesat. yaudah, ini aku tulis ya cong :3 oh ya, si bencong itu adalah vania ha-ha-ha dia emang PAS dan CUCOK sekali untuk menjadi bencong sejati! dia sampe tau jadwal-jadwal jam 'magang' kita. apah? kita? lo aja kali, gue enggak-_- ya dan dengan begitu aku udah mulai terbiasa dengan sebutan bencong, waria, dan semacamnya. jangan salah! jangan merehkan waria.
TING! ini blog khususnya post ini hanya untuk lucu-lucuan semata...kaki(?) nggak serius ;)
dengan ketiga korban tersebut, akhirnya aku mengambil korban lagi yang paling dekat. ninien dan nissa! ha-ha-ha (ala pahlawan bertopeng)
nissa yang ku sebut waria galau. karena dia sangat galau gara-gara aku panggil waria. dan ninien si waria.. aduh dia waria apa ya? aku sampe lupa. soalnya kalo aku panggil dia waria, dia langsung mendaratkan pukulan maut. serem kan bo? gini-gini kan aku waria yang baik hati dan tidak sombong juga mencintai sesama umat manusia :* nah, dari korban ku yang terakhir ini, akhirnya semua temen-temen cewek di sekolah aku panggil waria HAHAHA sudah, sudah jangan berterima kasih padaku seperti itu. aku mengerti kalian akan bangga 
yah,mungkin segitu saja curahan hatiku kali ini. hatiku terasa nyaman damai bagaikan taman bunga yang bermekaran di musim duren. sampai berjumpa lagi. yuuk dadaah byebye*cling!* (nyangking high heels, copot wig, naikkin rok, lari ala tukang bangunan) he-he-he
jadi awalnya itu aku cuma main-main, betingkah kayak waria gitu. tapi nggak tau kenapa tingkahku itu jadi keterusan dan sampe sekarang di sekolah aku di panggil 'waria'. waria dari mananya ya? aku wanita tulen yang anggun loh teman-teman!
awalnya mulai dari... dari siapa ya? dia apa dia ya? yah kalo ga salah sih upik ya? alias 'waria 1' soalnya dia duluan kayaknya yang manggil aku waria. maaf lupa, habis hampir semua ngatain aku waria loh
ya, waria satu-upik dia yang mempermalukan aku di depan umum. dengan PEDE dan suara lantang bagaikan sirine kemerdekaan dia teriak manggil aku,"WARIAAAA!" OMG cukup.. sudah cukup! aku tak kuasa dengan sebutan itu. terus di susul oleh 'calon waria' yaitu minah. dia juga mulai ngatain aku waria sejak kita joget-joget waria. emang iya ya min, kita joget-joget? kapan sih? dan kenapa minah itu calon waria. soalnya dia tuh adalah seorang waria yang tidak mau mengakui keberadaannya. padahal citra sejatinya itu ya waria. aduh-aduh sudahlah minah jangan malu untuk mengungkapkan semuanyaoke,dan yang ketiga itu si bencong. di twitter dia bilang mau di panggil si bencong yang tersesat. yaudah, ini aku tulis ya cong :3 oh ya, si bencong itu adalah vania ha-ha-ha dia emang PAS dan CUCOK sekali untuk menjadi bencong sejati! dia sampe tau jadwal-jadwal jam 'magang' kita. apah? kita? lo aja kali, gue enggak-_- ya dan dengan begitu aku udah mulai terbiasa dengan sebutan bencong, waria, dan semacamnya. jangan salah! jangan merehkan waria.
TING! ini blog khususnya post ini hanya untuk lucu-lucuan semata...kaki(?) nggak serius ;)
dengan ketiga korban tersebut, akhirnya aku mengambil korban lagi yang paling dekat. ninien dan nissa! ha-ha-ha (ala pahlawan bertopeng)
nissa yang ku sebut waria galau. karena dia sangat galau gara-gara aku panggil waria. dan ninien si waria.. aduh dia waria apa ya? aku sampe lupa. soalnya kalo aku panggil dia waria, dia langsung mendaratkan pukulan maut. serem kan bo? gini-gini kan aku waria yang baik hati dan tidak sombong juga mencintai sesama umat manusia :* nah, dari korban ku yang terakhir ini, akhirnya semua temen-temen cewek di sekolah aku panggil waria HAHAHA sudah, sudah jangan berterima kasih padaku seperti itu. aku mengerti kalian akan bangga yah,mungkin segitu saja curahan hatiku kali ini. hatiku terasa nyaman damai bagaikan taman bunga yang bermekaran di musim duren. sampai berjumpa lagi. yuuk dadaah byebye*cling!* (nyangking high heels, copot wig, naikkin rok, lari ala tukang bangunan) he-he-he
No comments:
Post a Comment